TIPS MENGHILANGKAN JAMUR DI KERAMIK

Berikut adalah lima cara sederhana menghilangan jamur di dinding serta keramik tanpa ada bahaya, yang kami kutip dari healthyfoodteam :
  • Cuka

Menurut riset, cuka putih bisa menghancurkan sampai 82 % dari spora jamur, dan virus serta bakteri. Cukup semprotkan daerah daerah yang terserang jamur dengan cuka murni, biarlah selama beberapa jam, lalu gosok dengan sikat. Anda dapat juga menyemprotkan cuka serta biarlah hingga kering untuk mencegah jamur datang kembali.

  • Minyak Tea tree
Walau sedikit mahal, hanya sejumlah kecil minyak ini bisa lakukan keajaiban untuk daerah yang terkena jamur Anda di seputar rumah. Cukup campurkan dua sendok teh minyak pohon teh serta dua cangkir air. Semprotkan ke spora jamur, pastikan untuk tidak membilasnya. Janganlah khawatir dengan baunya yang menyengat, karena bakal hilang dalam hitungan hari.

  • Ekstrak biji jeruk serta air
Ini mungkin menjadi cara favorit, lantaran tak seperti cuka serta minyak pohon teh, ekstrak biji jeruk (seperti jeruk) tak mempunyai bau. Seperti dengan solusi lain, tambahkan sekitar 20 tetes ekstrak biji jeruk ke dalam 2 gelas air serta semprotkan ke daerah berjamur. Janganlah dibilas.

  • Hidrogen peroksida
Jika Anda mau coba metode ini, semprot 3 % hidrogen peroksida dari botol ke sisi yang berjamur serta biarlah selama sekitar 10 menit. Lalu gosok dengan baik serta bersihkan dengan kain basah untuk menghilangkan bekas spora jamur. Opsional, Anda bisa mencampurkan hidrogen peroksida, soda kue serta cuka untuk menyingkirkan jamur, tetapi pastikan setelahnya disimpan ditempat gelap.

  • Bubuk soda kue
Terakhir, tetapi tak ampuh, baking soda adalah cara lain yang efisien untuk menyingkirkan jamur dengan cara alami. Baking soda sebanyaj dua sendok bisa ditambahkan ke dalam dua gelas air atau air serta cuka, lalu semprotkan pada daerah berjamur. Biarlah sejenak, lalu gosok dengan lap atau kain basah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MERAWAT HANDLE PINTU

Cara merawat handle pintu, dengan cara sebgai berikut : Hindarkan handle dari benturan serta gesekan benda tajam. Hindarkan handle dari segala jenis bahan kimia pembersih atau pelapis, seperti: thinner,   braso, plitur dan lain-lain. Hindarkan handle dari segala jenis minyak seperti: oli, gemuk dan lain-lain. Hindarkan handle dari segala macam jenis perekat seperti: selotip, stiker, lakban, plester 12 dan lain-lain. Gunakan kain yang halus dan kering untuk membersihkan handle. Jadi jangan dibersihkan   12 dengan cairan pembersih apapun. Cukup dengan kain yang halus dan kering. Handle dan cylinder kunci sebaiknya dipasang setelah daun pintu selesai difinishing. Pemasangan produk sebaiknya dilakukan setelah seluruh kondisi ruangan sudah bersih   12 dan tidak berbau cat/bahan kimia apapun, karena udara yang bersifat ‘tajam’ seperti itu   12 dapat merusak lapisan luar produk sehingga akan timbul bercak-bercak/spot hitam pada   12 produk.
Baca selengkapnya

LANGKAH - LANGKAH MENGATASI KEBOCORAN ATAP

Gambar
Masalah kebocoran atap sering dikeluhkan banyak orang, mulai dari skala kecil (rembes) hingga skala besar (bocor). Mencegah lebih baik daripada mengobati, pepatah ini pun berlaku untuk atap. Pemasangan berbagai komponen atap yang dilakukan dengan benar dan pemilihan material yang tepat, sangat menentukan bocor tidaknya atap. Nah untuk melenyapkan kebocoran atau rembes pada atap, simak kiat-kiat berikut ini: 1. Cermati Sudut Kemiringan Atap Buatlah atap dengan sudut kemiringan yang tepat, sehingga air cepat mengalir ke tanah. Sudut kemiringan yang ideal sekitar 30 - 40, namun ada beberapa jenis atap yang sudut kemiringannya bisa lebih landai. 2. Minimalkan Sambungan Atap Kebocoran dapat ditimbulkan dari sambungan, minimalkan pemakaian sambungan antara atap seperti penggunaan karpusan/nok, jurai. atau model atap bertumpuk, karena tiap pertemuan atap berpotensi untuk bocor. Atap dengan model pelana paling ideal untuk mengurangi risiko bocor. 3. Pilih Genteng Berkualitas Ge
Baca selengkapnya